Rabu, 16 Desember 2015

Kata

           Kata, mudah untuk ditulis namun sulit untuk diucap. Serasa keluh jika kata itu ditujukan ke seseorang yaa seseorang yang spesial di ruang hati kita, entah kenapa bisa seperti itu. Formula matematika dasar hingga matematika level dewa bahkan kalkulus pun susah untuk memecahkan kenapa kata itu membeku saat kita ucap, *btw apa hubungan nya yaa bahasa sama formula matematika hahaha yaa buat menegaskan saja see. Yaa begitulah analogi kata ^_^ .

            Kata bisa mudah untuk diucap jika tidak menghadirkan perasaan dalam kata tersebut. Namun jika dengan penuh perasaan maka membutuhkan keberanian untuk mengucap dan berfikir keras untuk mengolah kata. Kata untuk orang tersayang terspesial terutama teruntuk orang tua tercinta. Entah kenapa padahal orang tua ada disaat kita kali pertama hadir didunia tapi kenapa sebagai seorang anak sangat susah untuk mengucapkan kata cinta ke beliau. Meskipun kita lagi jauh atau dekat dengan beliau rasanya ingin sekali bilang "appa eomma Naneun  neoreul sarang hada" tapi serasa beraaat bangeeet seakan akan mendadak kaya kena Lem alteco, hahahah..

Setiap detik kata "terima kasih" belum bisa membalas semua pengorbanan beliau. Jadi apa kita saat ini semua itu karena beliau...

Jangan sampai menyesal sudah tidak ada pendengar ucapan hati kita...

Hayoo tebak ane yang pakai baju apa,heheheh ^o^ *siapa juga yang mau nebaak,hehehe